Vemale.com - Menopause adalah
fase dalam kehidupan perempuan usia 45 hingga 55 tahun yang tidak bisa
dihindari karena terjadi akibat perubahan hormon. Menjelang menopause,
banyak masalah perempuan terjadi. Mulai dari tulang yang rapuh hingga
infeksi vagina.
Namun, perubahan pola
makan dapat membantu kaum perempuan untuk mengatasi perubahan hormonal
ini, sebagaimana diberitakan oleh Boldsky.
Bagi
Anda yang akan memasuki fase menopause, cobalah untuk rajin mengonsumsi
ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon atau trout. Konsumsilah
jenis ikan ini setidaknya dua kali dalam seminggu. Omega-3 yang
terkandung di dalam ikan akan membantu pencegahan penyakit jantung dan
kanker payudara.
Perempuan yang sedang mengalami masa menopause rentan terhadap penyakit jantung dan kanker payudara.
Susu
dan produk turunannya sangat berguna untuk membantu meningkatkan
kalsium dalam tubuh. Pada saat menopause, kadar hormon estrogen dalam
tubuh menurun sehingga penyerapan kalsium ke dalam tubuh menjadi lebih
berat. Oleh sebab itu, asupan kalsium tambahan diperlukan untuk
menambahkan kekuatan tulang.
Perut
kembung merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi oleh perempuan
menopause. Untuk mengatasi masalah ini, tambahkanlah porsi gandum dan
sereal ke dalam diet Anda. Serat yang terkandung di dalam gandum dapat
mencegah konstipasi.
Kedelai dan
kacang-kacangan yang sangat dianjurkan untuk perempuan menjelang
menopause. Kedelai mengandung zat sejenis dengan estrogen yang disebut
dengan isoflavon yang sangat berguna untuk mengurangi ruam panas dan
rasa panas. Tahu dan tempe adalah dua jenis makanan yang sangat
dianjurkan.
Ruam dan rasa panas
memang identik dengan menopause. Selain kedelai, cobalah untuk
mengkonsumsi teh herbal. Teh herbal dapat memberikan sensasi relaksasi,
sehingga mengurangi ruam dan rasa panas saat menstruasi yang biasa
disebut dengan 'hot flash'.
(vem/ant/bee)